Sabtu, 14 Desember 2013


Cara Menjodohkan / Mengawinkan Kenari paling Gampang


Cara Menjodohkan / Mengawinkan Kenari  - Masih dalam rangka melanjutkan postingan mengenai cara beternak kenari, dan setelah tadi kita sudah memberikan artikel mengenai cara membedakan kenari jantan dan betina, kini kami ingin memberikan artikel mengenai cara menjodohkan kenari, atau cara agar kenari cepat kawin jika kita ternakan.

Mungkin artikel ini bisa bermanfaat buat anda yang beternak kenari pemula dan kesulitan dalam proses perjodohan atau perkawinan. Atau tidak mau kawin walaupun pejantan dan betina sudah sama-sama terlihat birahi

Syaratnya utama agar kenari mau dijodokan sebenarnya mudah, yakni selain kita punya kenari jantan yang siap kelamin dan akan kita jadikan pejantan, kita juga harus punya kenari jantan lainnya yang juga sudah gacor. dan pastinya kenari pejantan dan betina tersebut sudah cukup umur.
Cara Menjodohkan / Mengawinkan Kenari paling Gampang

Pada umumya indukan yang sudah siap di kawinkan untuk kenari jantan berumur sekitar 8 bulan sedangkan untuk indukan burung kenari betina kira-kira berumur 6 bulan. Jadi anda harus tau kapan kenari siap untuk di kawinkan karena bila usia kenari terlalu muda untuk di kawinkan akan mempengaruhi kualitas anakan yang di hasilkan.

Cara menjodohkan atau mengawinkan kenari
  • Jangan suka mencampur jantan betina dalam waktu lama. Artinya, selama penjodohan hingga mau kawin, jangan pernah dicampur dalam satu sangkar.
  • Apabila kenari jantan sudah benar-benar gacor dalam kesehariannya, dan betina sudah matang kelamin (kloaka terlihat bengkak memerah) dan sudah menyusun sarang di sangkar lainnya, proses mengawinkan baru dimulai.
  • Jika memang posisis pejantan dan betina sudah siap, maka pilihlah waktu pagi hari setelah kita selesai bersih-bersih dan memberi pakan semua peliharaan, masukkan kenari pejantan  yang sudah siap itu ke sangkar kenari betina.
  • Jika setelah dimasukkan si kenari jantan tidak juga segera mau naik mengawini si betina, ambillah kenari gacor kita yang lainnya, dan dekatkan ke sangkar jantan-betina yang sedang akan kita kawinkan.
  • Begitu melihat pesaing datang, biasanya kenari jantan akan segera “naik” ke atas betina dan terjadilah perkawinan.
  • Biarkan jantan dan betina kenari berduaan sampai sekitar 1 jam. Dalam rentang waktu itu, biasanya terjadi 2-3 kali perkawinan atau lebih.
  • Setelah terjadi perkawinan seperti langkah diatas, pisahkan jantan dan betina kenari sehingga keduanya tidak saling lihat.
  • Ulangi kesemua langkah di atas selama 3 hari berikutnya. Nah, setelah lewat 4 hari masa perkawinan, kenari jantan dan betina tidak perlu dicampur lagi. Betina akan bertelur dan mengerami sendiri telur-telurnya.
Tips Tambahan untuk Cara mengawinkan Kenari
  1. Apabila kita mengawinkan kenari jantan dan betina pada pagi hari, maka setelah sekitar 6 jam atau sore harinya, si jantan bisa untuk mengawini kenari betina yang lain, dengan proses sama dengan tips yang saya sebutkan di atas.
  2. Jika kenari jantan tidak juga segera gacor merayu betina meski secara umum terlihat sehat atau kenari betina tidak juga matang kelamin meski sudah berusia di atas 7 bulan; atau telor-telor kenari tidak mau isi atau tidak bisa menetas, kita perlu memastikan bahwa si jantan bisa memproduksi sperma yang “berisi” dan kesehatan reproduksi betina benar-benar maksimal. Kalau kita ragu bagaimana caranya, pastikan saja kita menggunakan suplemen tambahan untuk kenari
  3. Jika burung-burung kenari anakan kita gampang mati, atau kakinya sering pengkor, lembek, karena daya tahan tubuh secara umum lemah, kita perlu memastikan bahwa indukannya diberikan tambahan mineral, dimana suplemen tambahan tersebut bisa membuat bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; burung tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); menjadikan anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); burung tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi; kematian embrio rendah.
Diatas merupakan beberapa artikel mengenai cara mengawinkan kenari atau menjodohkan kenari agar berhasi ngisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar